I LOVE THOSE RANDOM MEMORIES, SO I PUT IT INTO WORDS
Showing posts with label Resep. Show all posts
Showing posts with label Resep. Show all posts

Tuesday, March 6, 2018

IKAN MUJAIR NYAT NYAT KHAS BALI


Baru banget sempet nulis postingan ini, padahal biasanya setelah masak dan beberes rumah selalu sempat buat mengetik atau setidaknya bikin draft postingan selanjutnya. Ini malah keteteran (gaya banget kayak blogger professional aja, hehe) soalnya minggu sore diajak keluar ngedate sama suami nonton Red Sparrow, jadi gak bisa bikin draft postingan deh. Yah karena sekarang saya menjadikan blogging jadi hobi utama saya, paket komplit soalnya bisa membaca menulis dan bersosial media. Kalau ditanya nanti pas wawancara, hobi saya apa, saya akan bilang dengan mantap, my hobby is blogging sir. And if they asked me, why you got a few viewer? (in case they’ve checked my blog) *sedih kalo liat viewer*. Ya, kan hobi dilakukan kalau ada waktu luang pak/bu, jadi saya ga rutin update blog atau comment blog orang lain, jadilah viewer saya sedikit, hiks. Ya sudahlah jangan ngomongin itu lagi, ayo beralih ke hobi saya yang kedua yaitu masak, hahaha.. ga nyangka banget saya yang dulunya anti banget sama namanya dapur atau selalu mengeluh kalau disuruh masak malah sekarang jadi semangat buat menantang diri untuk mencoba resep baru. Salah satunya resep ini, ini kalau dulu jaman saya masih alay dan ga suka masak, level kesulitannya menurut saya adalah sangat sulit. Karena cuma orang-orang yang berpengalaman dengan bumbu yang dapat mengerjakannya but everybody’s change and I nailed it! Pasti banyak yang gak percaya terutama ibuk dan bapak saya di rumah (halo ibuk bapak, anakmu sudah pintar masak, nanti tak masakin deh kalau pulang ke Tabanan). Yang mau mencoba membuat ikan mujair nyat-nyat Bali bisa coba resep berikut ini.

Bahan dan harga :
  • 1 kg ikan mujair segar (Rp 37.000)

Bumbu balur ikan :
  • 5 siung bawang putih
  • 1 cm kunyit

Bumbu nyatnyat :
  • 10 siung bawang putih
  • 10 siung bawang merah
  • 5 cabai rawit
  • 1 cm jahe
  • 1 cm kencur
  • 1 cm kunyit
  • 1 cm lengkuas
  • ½ sendok teh ketumbar
  • ¼ sendok teh merica
  • ¼ sendok teh terasi
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • Minyak goreng

Cara membuat :
  • Bersihkan ikan, buang isi perutnya (pastikan tidak ada sisa)
  • Haluskan bumbu balur ikan, setelah itu balurkan pada ikan biarkan meresap 5 menit.
  • Goreng ikan hingga matang, angkat dan tiriskan
  • Haluskan semua bumbu nyatnyat
  • Tumis bumbu hingga harum, bisa ditambahkan daun salam dan serai yang digeprek (kebetulan saya lupa beli)
  • Jika bumbu sudah wangi dan matang, masukkan ikan yang sudah digoreng tadi
  • Aduk perlahan agar ikan tidak hancur
  • Angkat dan sajikan.


By the way, ikan mujair 1 kg itu hanya dapat 4 ekor saja, dan seperti yang diperkirakan akan ada yang ga dapet. Tapi karena ini awalnya cuma coba-coba dan tidak menyangka ternyata ikan buatan saya ludes tidak tersisa. Maybe next time I will make this dish again, dengan jumlah yang lebih dari kemarin agar tidak ada yang kecewa, hehe… Sajian ini enaknya dimakan dengan plecing kangkung dan saya akan membuat resepnya di postingan selanjutnya.

Friday, March 2, 2018

HOMEMADE CREPES

Pagi ini rasanya rempong sekali, berasa banget feel emak-emaknya. Dari bangun pagi jam 05.30, ngerendam cucian, dan membuatkan sarapan si suami yang konon katanya dia gak bisa makan makanan berat (bukan besi atau paku ya) pagi-pagi plus kemarin malam dia sudah request agar dibuatkan jajan besok pagi. Jadilah saya, istri multitasking ini (hehehe), harus membuatkan jajan untuk menemani kopi paginya hari ini. Buka kulkas bahan yang tersedia cuma telur 1 butir, di ujung meja ada 2 buah toples yang berisi tepung terigu, tepung tapioka, tepung roti dan tepung beras sisa membuat pisang goreng kemarin. Lalu saya ingat, kemarin malam bapak bos baru saja mengantar saja belanja bulanan dan saya membeli bahan-bahan camilan seperti nutrijell, agar-agar, keju dan susu kental manis. Mau diapakan bahan-bahan ini kira-kira, kalau dibuat pancake kayaknya sudah bosan, kalau buat pudding kayaknya gak cocok untuk sarapan. Mau buat nugget pisang, agar bisa dipakai sampai 3 harian, tapi bahan utama pisangnya saya tidak punya. Akhirnya terlintas ide untuk mencoba resep baru, crepes buatan rumah. Sebenarnya adonan crepes yang saya buat ini sama persis dengan adonan pancake, cuma konsistensi adonan crepes sangat cair sedangkan pancake adonannya agak sedikit kental. Ini kali pertama saya mencoba membuat crepes, mungkin ga sesempurna crepes yang dijual di Tiara Dewata, tapi semoga tidak mengecewakan para penyantapnya. Ayo kita mulai membuat crepesnya

Bahan :
  1. Tepung beras 8 sendok makan
  2. Tepung terigu 3 sendok makan
  3. Tepung tapioka 2 sendok makan
  4. Telur ayam 1 butir
  5. Vanili secukupnya
  6. Air secukupnya
  7. Gula pasir 3 sendok makan
  8. Topping : keju dan susu kental manis

Cara membuat :
  1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, tepung tapioka.
  2. Masukkan gula pasir, vanili dan telur
  3. Aduk rata
  4. Tambahkan air hingga adonan menjadi encer
  5. Panaskan teflon
  6. Olesi dengan margarin
  7. Tuang adonan pada teflon
  8. Goyang teflon hingga adonan merata (saya ga punya alat untuk meratakan adonan seperti dagang crepes)
  9. Tunggu hinga matang kecoklatan
  10. Balik pada sisi satunya
  11. Setelah matang bisa ditambahkan keju parut dan susu kental manis.
  12. Atau bisa ditambahkan toping lainnya sesuai selera.
  13. Lalu lipat membentuk kipas.

Dari adonan yang saya buat ternyata menghasilkan sekitar 12 pcs crepes, lumayan banyak juga ya. Suami saya pun sampai makan 4 crepes, Novi (adik ipar saya) mengambil 2 pcs untuk sarapan sebelum ke kantor, Mitta (adik ipar saya yang paling kecil) mendapatkan 3 pcs sedangkan saya hanya mencicipi 1 crepes saja, sisanya saya bawa untuk bekal ke klinik. Yang menyenangkan dari memasak itu adalah disaat orang yang kita buatkan masakan menyukainya dan malah meminta untuk dibuatkan lagi.

Monday, February 26, 2018

CAPCAY SOSIS

Cuaca hujan beberapa hari ini membuat kita semua mager ya? Hujan-hujan gerimis mendung gimana gitu (atau jangan-jangan cuma saya saja yang mager). Pengennya guling-guling di kamar tapi apadaya perut laper. Buka kulkas, cuma ada sayur sop yang plastikan harga dua ribuan, sayur hijau dan kawan-kawannya sisa kemarin lusa serta telur ayam yang berjejer rapi di sisi samping pintu kulkas saya, entah di luar Bali apakah sama seperti di sini, dagang-dagang sayur di sini suka membungkus kol, kentang, wortel, seledri, daun bawang dan buncis di satu plastik dengan harga dua ribuan. Mungkin jenis dagangan ini ditujukan untuk sekali masak sayur sup atau capcay, jadi ga perlu beli kol 1 buah besar begitu. Saya termasuk pembeli tersering dari jenis barang dagangan ini, biasanya saya beli ini untuk campuran nasi goreng, mie goreng, capcay, bakwan ataupun yang lain. Ini seperti barang serba guna yang bisa dibuat apa saja. Kali ini saya mau membuat capcay sosis ayam aja deh, dingin-dingin begini memang enak makan yang berkuah. Sekarang saya cukup keluar beli sosis 2 biji saja sebentar di warung sebelah rumah. Lalu segera kita eksekusi bahan-bahannya di dapur.

  1. Bahan dan Harga :
  2. Sayur Sop 1 plastik (Rp 2.000) dan sisa sayuran lainnya yang kalian suka
  3. Telur ayam 1 butir (Rp 1.000)
  4. Sosis Ayam 2 buah (Rp 3.000)
  5. Bawang merah 3 siung
  6. Bawang putih 3 siung
  7. Cabai rawit 2 buah
  8. Garam secukupnya
  9. Merica secukupnya
  10. Masako secukupnya
  11. Air secukupnya
  12. Minyak secukupnya

Cara membuat :

  1. Potong sayur sesuai selera dan cuci bersih
  2. Potong sosis sesuai selera
  3. Haluskan bumbu bawang merah, bawang putih dan cabai rawit.
  4. Tumis bumbu hingga harum
  5. Masukkan telur lalu orak arik
  6. Masukkan sayuran yang sudah dipotong dan dicuci tadi.
  7. Masukkan sosis.
  8. Berikan air secukupnya
  9. Tambahkan garam, merica, dan masako. Koreksi rasa sesuai selera masing-masing.
  10. Angkat dan hidangkan.
Memang enak makan capcay di saat ujan-ujan begini sambil nonton tv bersama suami tercinta.

Saturday, February 24, 2018

PUDING COKELAT STRAWBERRY

Pada hari minggu ini saya bangun pagi-pagi sekali karena harus ke pasar membuatkan masakan yang telah saya janjikan untuk suami saya. Salah satunya saya berjanji membuat dessert kesukaannya, yaitu nutrijell. Kalau membuat nutrijell satu bungkus pasti dihabiskan semuanya oleh suami saya, akhirnya saya pengen bikin sesuatu yang beda, yaitu pudding nutrijell. Sebelumnya saya sudah pernah membuat pudding lapis, namun yang saya buat adalah agar-agar yang notabene gak ada rasa-rasanya tapi cuma manis aja dan teksturnya keras. Sedangkan nutrijell dengan tekstur yang super kenyal, menurut saya kalau dipadukan akan menghasilkan tekstur yang lumayan. Resep ini saya coba-coba sendiri, semoga suami saya suka dengan hasilnya.

Bahan dan Harga :
  1. Nutrijell rasa strawberry 1 bungkus (Rp 3000 )
  2. Nutrijell rasa coklat 1 bungkus (Rp 3000)
  3. Agar-agar warna coklat 1 bungkus (Rp 2500)
  4. Agar-agar warna merah 1 bungkus (Rp 2500)
  5. Gula pasir 800 gr (dibagi 2) (Rp 5000)
  6. Air 8 gelas belimbing (dibagi 2)
Cara membuat :
  1. Pertama saya akan membuat lapisan coklatnya, tuang Nutrijell rasa coklat, agar-agar warna coklat, gula 400 gr dan 500 ml air, aduk hingga mendidih.
  2. Setelah mendidih, tuangkan pada cetakan yang telah dibasahi air sebelumnya.
  3. Diamkan lapisan coklat hingga mengeras (lebih cepat bila dimasukkan ke kulkas)
  4. Buat lapisan kedua, dengan cara yang sama seperti langkah pertama.
  5. Setelah adonan pudding strawberry mendidih, angkat dan tuangkan pada adonan pudding coklat yang sudah mengeras.
  6. Masukkan kembali ke dalam kulkas.
  7. Setelah mengeras, sajikan.
yang coklat sedikit airnya :(
Saat menyajikan bisa ditambah dengan fla, namun karena saya harus buat masakan lain (keburu-buru), jadilah ini dimakan begitu saja. Segini aja udah enak kok, apalagi pas cuaca panas, makan pudding dingin, seger deh.. ayo segera dicoba resep ini. eh, ternyata banyak keluarga yang datang ke rumah hari minggu ini, jadilah ludes ini pudding, keponakan saya si Tisya pun suka, haha...


Sunday, February 18, 2018

SAYUR PECEL

Ini merupakan salah satu sayur favorit saya. Saya pasti selalu mencari sayur pecel jika membeli nasi di dagang langganan di Seminyak. Akhirnya sekarang memutuskan untuk mencoba membuat sendiri dari awal sayur ini, tanpa membeli bumbu jadi, hahaha..(niat banget). Pengen tahu aja reaksi suami yang ga begitu suka sayur, apakah suka sama sayur ini, semoga deh suami saya suka, biar tambah list jenis sayur yang dia suka.

Bahan dan Harga :
  1. Kangkung 1 ikat (Rp 4.000)
  2. Toge 1 bungkus (Rp 2.000)
  3. Kacang tanah ¼ kg (Rp 4.000)
  4. Cabai rawit 5 buah
  5. Gula merah secukupnya
  6. Bawang putih 3 siung
  7. Kencur ¼ buah
  8. Kecap manis secukupnya
  9. Garam secukupnya

Cara membuat :
  1. Potong kangkung, cuci lalu rebus bersama dengan toge yang sudah dicuci sebelumnya.
  2. Rebus hingga layu, dan matang.
  3. Angkat dan tiriskan
  4. Untuk bumbu, goreng kacang tanah dan cabai hingga matang.
  5. Ulek kacang tanah, cabai, bawang putih, kencur, gula merah, dan garam hingga halus
  6. Tambahkan kecap manis, koreksi rasa.
  7. Beri sedikit air, hingga bumbu berbentuk seperti pasta.
  8. Angkat dan sajikan bersama sayur.


Yaa, suami saya pun suka, senangnya masakan kita disukai suami. Jadi tambah semangat buat coba-coba menu baru tiap hari minggu nih, hehe… saya sih berjanji sama suami saya akan membuatkannya masakan yang ‘beda’ dari biasanya tiap hari minggu. Setidaknya main course ada 2 jenis dan 1 dessert. Hahaha…doakan saja ya, semoga itu berjalan lancar, ga anget-anget tai ayam.

ES MANADO/ES SIRSAK

Entah mengapa dinamakan es manado, saya juga gak tahu asal usulnya. Yang saya tahu es ini bahan sirupnya adalah sirsak, dan kebetulan saya kemarin baru saja diberikan 5 buah sirsak oleh ibu saya yang dia petik di kebun belakang rumah di Tabanan. Jadilah saya pulang ke Denpasar membawa sekresek besar sirsak. Karena buah sirsak yang diberikan terlalu banyak, saya mikir mau diapain sirsak segini banyak kasihan juga kalau sampai busuk dan akhirnya dibuang. Kalau dimakan langsung pasti cepet bosen  lalu terlintaslah ide untuk membuat olahan yang berbahan sirsak, agar buahnya tidak terbuang percuma. Begitu search di google, eh ketemu resep ini selain resep es lilin sirsak. Ayolah dicoba saja, karena resepnya gampang banget.

Bahan dan Harga :
  1. Sirsak matang 1 buah (free)
  2. Buah naga 1 kg (Rp 6.000)
  3. Nata de coco 1 pack (Rp 12.000)
  4. Gula pasir secukupnya (tergantung selera)
  5. Air
  6. Es batu

Cara membuat :
  1. Kupas sirsak, hilangkan batunya, campur gula dan blender kasar (boleh diblender halus kalo suka, saya suka yang masih ada tekstur seratnya)
  2. Potong dadu buah naga (isi 1 kg buah naga sekitar 2-3 buah, tapi saya hanya memakai 1 buah besar saja, sisanya disimpan)
  3. Masukkan jus sirsak ke wadah, dibarengi dengan buah naga dan nata de coco
  4. Tambahkan air dan es batu.
  5. Siap di sajikan


tangan pak bos as a model

Enaknya panas-panas begini minum yang asem manis, bikin seger…

CUMI SAOS TIRAM

Karena hari ini adalah hari minggu, dan saya pun memang day off ditambah suami sedang ada di rumah. Saya memutuskan untuk membuatkan masakan rumahan untuknya, kasihan sekali suami saya 6 hari dari seminggu dia makan masakan yang di beli di luar terus. Kali ini saya akan membuatkannya masakan yang kemungkinan besar akan dia sukai (karena suami saya pecinta seafood). Saya akan membuat cumi saos tiram khusus buat suami saya tercinta.

Bahan dan Harga :
  1. Cumi ½ kg (Rp 40.000)
  2. Bawang merah 3 siung
  3. Bawang putih 3 siung
  4. Cabai rawit 3 buah
  5. Jahe ¼ buah
  6. Kecap manis 2 sachet
  7. Saos tiram 3 sendok makan
  8. Garam secukupnya
  9. Tepung tapioca 1 sendok makan

Cara membuat :
  1. Bersihkan cumi dan potong menjadi berbentuk bulat.
  2. Potong bawang merah, bawang putih, cabai rawit menjadi dadu-dadu kecil, geprek jahe kemudian potong kecil-kecil.
  3. Tumis bumbu yang sudah dipotong, hingga harum, tambahkan air secukupnya.
  4. Masukkan cumi, kecap manis, saos tiram, garam
  5. Aduk hingga mendidih, tambahkan tepung tapioca.
  6. Angkat dan sajikan.


Ternyata menu ini sesuai dengan perkiraan saya, suami saya suka, jadinya, belum sempat saya foto keburu diambil untuk lauk ‘sarapan’ siangnya, hahaha… jadilah sisanya segini aja.

Wednesday, February 14, 2018

RUJAK RAMBUTAN KEKINIAN

Menu ini mungkin ada di seluruh wilayah Indonesia, namun beda daerah memiliki resep yang berbeda-beda pula. Menu rujak rambutan sendiri sudah ngetrend setahun yang lalu, tapi karena sekarang ini musim rambutan dan setahun yang lalu saat saya membuat rujak ini pertama kalinya saya tidak sempat untuk membuat tulisan, maka baru sekaranglah terciptanya postingan ini. biar lambat asal resepnya kesimpen baik, ga lupa kalau tiba-tiba nanti beberapa tahun lagi mau buat menu yang sama. Menu ini supported by camer adiknya suami saya, hahaha…

Bahan dan Harga :
  1. Rambutan 1 kg (free)
  2. Gula pasir 100 gr
  3. Garam secukupnya
  4. Cabai rawit 3 buah
  5. Terasi yang sudah dibakar ¼ sendok teh
  6. Jeruk nipis 1 buah

Cara membuat :
  1. Kupas rambutan, hilangkan biji nya.
  2. Belah dagingnya menjadi bagian yang lebih kecil
  3. Untuk bumbu, ulek gula pasir, garam, terasi dan cabai hingga halus.
  4. Masukkan rambutan yang telah dikupas.
  5. Aduk, tambahkan perasan jeruk nipis.
  6. Sajikan (disajikan dingin lebih nikmat).



Mungkin di daerah lain menyebutnya asinan atau istilah lainnya, tetapi apapun istilahnya, yang penting rasanya, kan? Menu ini pas banget disajikan di siang hari saat cuaca sedang panas terik. Dijamin seger dan bikin mata melek.

Sunday, January 14, 2018

LUMPIA ULANG TAHUN

Kebetulan karena hari ini ulang tahun suami saya yang bertepatan dengan hari minggu, akhirnya saya memutuskan untuk membuatkan sesuatu untuknya. Karena suami saya sangat menyukai Lumpia dengan saos kacang kental ditaburi potongan cabe hijau yang biasa dia beli di Lapangan Puputan Denpasar. Jadilah saya berniat membuatkannya lumpia ulang tahun tapi tanpa saos kacang, saya bangun pagi kemudian langsung pergi ke pasar di depan rumah untuk membeli bahan-bahan lumpia sebagai berikut.

Bahan dan Harga :

  1. Kulit lumpia (Rp 4.000)
  2. Toge 2 bungkus (Rp 4.000)
  3. Sayur sop 1 bungkus (Rp 2.000)
  4. Daging ayam ¼ kg (Rp 5.000)
  5. Bawang merah 5 siung
  6. Bawang putih 5 siung
  7. Cabai rawit 3 buah
  8. Masako 1 bungkus (Rp 500)
  9. Garam secukupnya
  10. Merica bubuk secukupnya
  11. Telur 1 butir (Rp 1000)
  12. Minyak goreng (Rp 7.000)


Cara membuat isian :
  1. Haluskan bawang putih, bawang merah dan cabai, lalu tumis hingga harum
  2. Bahan yang ada di sayur sop (biasanya isi wortel, kol, seledri, kentang dan daun bawang), potong kecil-kecil daging ayam, wortel, kol dan daun bawang. Lalu tumis bersama bumbu halus tadi, tambahkan garam, merica dan masako. Tumis hingga layu, koreksi rasa.
  3. Setelah layu, siapkan kulit lumpia, isi sekitar 1 sendok makan full, kemudian lipat seperti amplop, rekatkan dengan putih telur.
  4. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan, hingga berwarna keemasan.
  5. Angkat, tiriskan, hias dan sajikan.


Karena saya tidak sempat membeli kacang tanah untuk bumbunya, jadilah saya hias menggunakan saos saja. Hehehe….


Happy birthday suamiku, semangat skripsiannya!!! Love you !!!!

Thursday, December 28, 2017

PANCAKE COKELAT

Seminggu ini suami saya berada di Bali karena masih liburan menunggu wisudanya. Jadilah setiap pagi sebelum berangkat kerja saya harus menyiapkan kopi dan jajan untuk sarapannya. Agar dia tidak merepotkan Mbok Tut nantinya drumah atau malah dia kesel sama saya karena kopinya tidak berteman. Biasanya saya tinggal menggoreng nugget pisang yang saya simpan di freezer dimana sudah saya buat sebelumnya, namun berhubung nuggetnya sudah habis dan saya juga tidak mungkin pagi ini baru membuatnya, akhirnya saya memiliki ide untuk membuatkannya pancake. Sebelumnya saya memang belum pernah membuat kue ini, namun saya dulu biasa membuat crepes, sepertinya adonannya sama hanya berbeda di bentuk adonan pancake yang lebih mengembang saja. Langsung saja saya berikan resepnya.

Bahan :
  1. 1 gelas belimbing tepung terigu (Rp 8.000/kg)
  2. 3 sendok makan gula pasir
  3. 1 butir telur ayam (Rp 1.000)
  4. 3 sendok makan susu kental manis putih
  5. Seujung sendok teh baking powder
  6. Air secukupnya
  7. Margarin secukupnya (Rp 1.500/sachet kecil)
  8. 1 Sachet susu kental manis coklat (Rp 1.500/sachet)
  9. 1 Sachet Ceres Cokelat (Rp 11.000) *ini bisa dipakai berkali-kali

Alat :
  1. Mixer
  2. Mangkok
  3. Sendok
  4. Teflon
  5. Spatula

Cara membuat :
  1. Masukkan telur, gula pasir dan susu ke dalam mangkok, kemudian kocok dengan kecepatan sedang.
  2. Masukkan terigu perlahan hingga tercampur rata.
  3. Kemudian tambahkan baking powder dan air sedikit demi sedikit hingga konsistensi adonan seperti pasta.
  4. Panaskan Teflon, masukan margarine secukupnya pada Teflon.
  5. Tuang adonan di Teflon membentuk lingkaran.
  6. Balikkan sisi lainnya, jika sudah matang, angkat
  7. Lakukan hingga adonan habis.
  8. Ambil satu pancake, tuangkan susu kental manis coklat taburkan ceres lalu tutup dengan pancake lainnya.
  9. Siap dihidangkan untuk keluarga tercinta

Biaya yang diperlukan untuk membuat 3 porsi pancake ini hanya memerlukan biaya kurang lebih sekitar Rp 10.000 (karena saya tidak menghitung ceres dan tepungnya yang masih sisa banyak sekali).


Saturday, December 9, 2017

BAKWAN UDANG SAYUR

Saya beberapa bulan ini lagi demen banget sama yang namanya masak memasak, trus bahagianya nambah kalau masakannya habis apalagi ada yang minta dibuatin. Waaahhh, senengnya kebangetan! Berasa jago masak kayak chef-chef professional gitu, padahal masih ecek-ecek, tapi gapapa yang penting bisa menyenangkan hati suami dan keluarga. Trus saat tiba-tiba saat timbangan si suami naik dan perutnya makin maju, disuruh jangan buat macem-macem dulu. Tapi gimana dong orang lagi seneng-senengnya masak, ya mungkin nanti jenis masakannya di banyakin sayur ama olahan buah kali ya. Lama-lama pasti bosen juga kalau terus dijejelin sayur ama buah aja, kadang pengen makan gorengan yang chrispy juga kan? Hahaha.. Inilah yang sekarang yang sedang terjadi, dilema antara perut buncit dan keinginan untuk makan gorengan. Karena minggu lalu adik ipar saya lagi praktek belajar masak, dia lagi mau buat bakwan goreng udang sayur. Ya dia minta sedikit saran aja sih dari saya yang dianggap udah mumpuni dalam dunia masak-memasak (padahal baru belajar pas nikah juga lo). Jadinya saya ikut deh ngawasin dalam proses pembuatannya. Buat yang kepengen coba, segera dicoba, cara membuatnya sangat simple dan cepat.

Bahan dan Harga :
  1. Udang segar dikupas ¼ kg (Rp 7.000)
  2. Sayur wortel, toge dan kol (Rp 2.000)
  3. Telur 1 butir (Rp 1.000)
  4. Bawang merah 2 siung
  5. Bawang putih 2 siung
  6. Cabai rawit 1 buah
  7. Tepung sasa bakwan (Rp 5.000)
  8. Garam secukupnya
  9. Merica secukupnya
  10. Minyak untuk menggoreng
  11. Air secukupnya

Cara membuat :
  1. Potong udang dan sayuran sesuai selera. Cuci bersih
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabai.
  3. Kocok telur tambahkan bumbu halus.
  4. Masukkan udang dan sayuran yang sudah dipotong. Aduk rata.
  5. Masukan sedikit demi sedikit tepung sasa bakwan.
  6. Tambahkan air, garam dan merica. Adjust rasa sesuai selera
  7. Tesktur adonan jangan terlalu encer maupun terlalu padat.
  8. Ambil satu sendok makan adonan, goreng dalam minyak panas
  9. Goreng hingga berwarna keemasan
  10. Angkat, tiriskan, sajikan.

Akhirnya si suami juga ikut makan ini gorengan buatan adiknya, haha..ya siapa tahan sih kalo deket-deket ama gorengan yang chrispy dan menggoda ini?

Friday, December 1, 2017

SAMBAL TERASI PEDAS

Akhirnya, saya mulai menulis kembali, kali ini merupakan hal baru yang saya tambahkan di kategori blog ini. Khusus bagian masak memasak, tentunya ini resep ala saya yang mana baru banget jadi punya double job, selain jadi karyawan (you know me as a GP) lalu sekarang ditambah jadi seorang istri a.k.a ibu rumah tangga. Punya suami gembul yang suka makan, menjadi keuntungan tersendiri buat saya, saya yang dulunya waktu masih gadis benar-benar anti masak, dan selalu kesel kalau disuruh masak oleh ibu saya menjadi berubah terbalik setelah melalui masa KKN. Dimana pada saat KKN, kita tidak mungkin terus membeli makanan, terlebih lagi dagang makanan jadi dari posko KKN saya terbilang jauh. Akhirnya, kami semua sepakat untuk mengadakan piket masak tiap hari secara bergantian, jadilah saya dapat giliran masak 2x seminggu selama 1 bulan. Terimakasih program KKN, karenanya saya saat ini bisa memasak setidaknya cukup untuk diri saya dan suami.hehe..

Oke karena ini postingan pertama resep saya, saya akan memulai dari resep yang simple saja. Resep ini saya dapatkan dari salah seorang keluarga suami saya yang tinggal bersama kami, dan setiap hari membantu kami dalam menyiapkan keperluan di rumah, termasuk memasak, kami memanggilnya Mbok Tut. Awal menikah, saya disuguhkan ayam goreng dengan sambel ini oleh mboktut, setelah mencicipinya saya berniat untuk belajar membuat sambel ini karena rasanya mirip sambel yang saya antre beli di Spe**al S***al.
Ayo, saya kenalkan pada bahan-bahan minimalis yang menciptakan sambal ini :

Bahan dan Harga:
  1. 3 buah cabai rawit segar
  2. ½ buah tomat segar
  3. 1/3 sendok teh terasi Lombok yang sudah dibakar sebelumnya
  4. Garam secukupnya

*mungkin harga sambal ini tidak mencapai Rp 2.000 (hahaha..)

Cara membuat :
  1. Taruh cabai, tomat dan terasi lalu ulek hingga halus
  2. Tambahkan garam secukupnya hingga rasanya sesuai selera (siapa tau ada yang suka asi n)
  3. Sambal ini cukup untuk 2 orang (porsi)